AMERIKA – Asisten wasit Humberto Panjoj pingsan saat bertugas dalam laga Timnas Peru melawan Kanada. Pertemuan kedua tim itu dalam lanjutan Grup A Copa America 2024 di Children’s Mercy Park, Kansas City, Amerika Serikat pada Rabu (26/6/2024) pagi WIB.
Dilansir dari laman ESPN, asisten wasit terjatuh dan pingsan pada paruh pertama dalam laga itu. Kejadian ini langsung mendapat perhatian dari tim medis yang berada di stadion. “Humberto Panjoj pingsan pada masa tambahan waktu di babak pertama, dengan kiper Kanada Maxime Crépeau menarik perhatian staf medis,” tulis laman tersebut.
Panjoj, yang berasal dari Guatemala, dirawat di pinggir lapangan dan sempat bangkit kembali. Namun, kondisi kesehatannya membuatnya harus dibawa keluar dengan tandu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Suhu di Kansas City pada hari itu diperkirakan mencapai 93 derajat Fahrenheit (setara 33 derajat Celsius), dengan kelembaban 53 persen, menurut laporan dari AccuWeather. Cuaca yang panas dan lembab ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi fisik Panjoj.
Dalam laga tersebut, Timnas Kanada berhasil mengalahkan Peru dengan skor 1-0. Gol semata wayang tersebut dicetak oleh Jonathan David pada menit ke-74, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Peru bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-59. Miguel Araujo dari Peru mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Kanada.
Kejadian ini menarik perhatian para penggemar sepak bola di Indonesia, mengingat pentingnya kesehatan dan keselamatan para ofisial pertandingan dalam kondisi cuaca ekstrem. Selain itu, kemenangan Kanada atas Peru juga menjadi sorotan, mengingat persaingan ketat di Grup A Copa America 2024.
Baca Juga:
Messi Sayangkan Neymar Jr Absen di Copa America 2024
Argentina Hajar Kanada di Copa America 2024, Lionel Messi Sumbang Assist
Dengan hasil ini, Kanada menunjukkan performa yang semakin solid di turnamen bergengsi ini, sementara Peru harus berjuang lebih keras di pertandingan berikutnya. Para penggemar sepak bola di Indonesia tentunya berharap agar insiden seperti ini tidak terulang lagi dan semua ofisial serta pemain dapat tetap sehat dan aman selama turnamen berlangsung.
